Kumpulan Aplikasi HP Android APK Pro Full Version. Klik disini

Firewall Adalah - Pemahaman, Fungsi, Jenis, Cara Kerja Dan Karakteristik

Firewall Adalah - Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Karakteristik - Firewall secara biasa diketahui selaku suatu sistem yang menertibkan komunikasi antara 2 jaringan yang berlainan. Firewall ini bisa dianggap selaku pengontrol terusan keluar masuknya isu menuju jaringan privat dari pihak luar. Semakin berkembangnya zaman, banyak perusahaan yang menggunakan jaringan private internet untuk melindungi aset data digital mereka dari serangan-serangan yang tidak dikehendaki. Oleh sebab itu, firewall ini memiliki fungsi yang esensial untuk mempertahankan data digital anda.

Pengertian Firewall, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Karakteristik

Pengertian Firewall (Tembok Api)

Pengertian Firewall yakni sebuah sebuah tata cara yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diharapkan dari atau ke dalam suatu jaringan internet. Untuk mencegah banyak sekali serangan yang tidak dikehendaki, firewall melakukan pekerjaan dengan mengatur baik itu melacak, mengontrol dan memutuskan sebuah perintah bahwa jaringan ini boleh melalui (pass), perlu dijatuhkan (drop), perlu ditolak (reject), melakukan enkripsi serta mencatat history atau aktivitas data.
Menurut Wikipedia Firewall atau Tembok Api yaitu :
Tembok api, tembok pelindung atau dinding api (bahasa Inggris: firewall) yakni sebuah metode yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diharapkan dari atau ke dalam suatu jaringan internal.
 secara umum dikenal sebagai sebuah sistem yang mengatur komunikasi antara  Firewall Adalah - Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Karakteristik
Ilustrasi dari Pengertian Firewall
Firewall mengikuti isyarat kebijakan keamanan (security policy) yang dibuat oleh sistem keselamatan (Ahli IT) yang melakukan setting terhadap keselamatan jaringan internet atas keluar masuknya data. Sehingga kunci dari big data suatu perusahaan ada pada suatu tata cara keamanan tersebut. Firewall ini bisa dikatakan mutlak mesti ada pada setiap komputer yang terkoneksi dengan internet. Karena hal ini diharapkan selaku gerbang keselamatan antara jaringan setempat dan jaringan luar.

Fungsi Firewall

Pada dasarnya fungsi firewall dalam jaringan memiliki kegunaan selaku tata cara keselamatan, untuk lebih detilnya ihwal fungsi firewall sebagai berikut :
  • Mengontrol dan mengontrol perjalanan kemudian lintas paket data yang masuk ke jaringan private semisal VPN (baca: VPN Adalah).
  • Autentikasi kepada paket data yang dikirim menurut sumber asalnya.
  • Melakukan proteksi kepada sumber daya yang ada di jaringan privat
  • Membuat catatan history semua kejadian serta melakukan pelaporan kepada administrator

Mengontrol dan Mengatur Arus Paket Data

Firewall berfungsi selaku pengontrol dan pengatur arus paket data yang akan diizinkan masuk ke jaringan private dengan melakukan filtering melalui inspeksi terhadap paket data serta memantau koneksi yang dibuat dari jaringan sumber.

Melakukan Inspeksi Paket Data Masuk dan Keluar

Firewall melakukan inspeksi paket data dengan menghadang untuk memilih apakah paket data tersebut diizinkan atau ditolak masuk atau keluar dari jaringan private menurut kebijakan saluran (access policy) yang dibuat eksekutif. Untuk melakukan inspeksi paket data, firewall melaksanakan verifikasi data:
  • Alamat IP komputer sumber (baca: Apa itu Alamat IP?)
  • Port sumber pada komputer sumber
  • Alamat IP komputer tujuan
  • Port tujuan data pada komputer tujuan
  • Protokol IP
  • Informasi header-header yang disimpan dalam paket

Autentikasi Terhadap Paket Data

Proses autentikasi oleh firewall ini dimaksudkan untuk menyingkir dari masuknya jaringan yang tidak dikenal untuk berkomunikasi dengan jaringan private yang kita miliki. Ada beberapa prosedur yang dikerjakan firewall dalam proses autentikasi:

  1. Metode autentikasi dengan menggunakan username dan password pengguna. Jika pengguna memasukkan username dan password dengan benar, maka pengguna diizinkan memasuki jaringan. Namun, bila jaringan terputus, maka pengguna mesti memasukkan username dan password lagi.
  2. Metode autentikasi dengan menggunakan sertifikat digital dan kunci publik. Metode ini lebih praktis dan lebih cepat tanpa campur tangan pengguna seperti metode pertama. Namun, sistem ini memerlukan bagian yang lebih rumit seperti implementasi infrastruktur kunci publik.
  3. Metode autentikasi dengan Pre-Shared Key (PSK) atau kunci yang telah diberitahukan terhadap pengguna. Setiap kali pengguna akan memasuki jaringan private wajib memasukkan keyword atau diketahui dengan paswordnya. Hal ini lebih praktis dari kedua tata cara diatas, tetapi tata cara PSK ini mempunyai kekurangan yakni kunci/password jarang sekali di update dan pengguna senantiasa menggunakan kunci yang sama setiap kali akan masuk ke jaringan.
Dari ketiga tata cara diatas, dapat ditarik kesimpulan untuk melaksanakan autentikasi kepada pengguna lebih baik melakukan variasi dari metode 1 dan 3 atau 2 dan 3.

Memproteksi Sumber Daya Pada Jaringan Private

Firewall memiliki fungsi untuk mempertahankan sumber daya dari serangan atau ancaman yang mungkin tiba dari host yang tidak diandalkan atau lalu lintas jaringan yang mencurigakan. Proteksi dijalankan dengan cara melakukan setting pada peraturan akses (access control), penggunaan SPI, application proxy, atau bermacam-macam variasi untuk mengamankan sumber daya.

Jenis Firewall

 secara umum dikenal sebagai sebuah sistem yang mengatur komunikasi antara  Firewall Adalah - Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Karakteristik
Jenis Firewall
Jenis firewall ini dibedakan menjadi 2 jenis adalah:
  1. Personal Firewall dibentuk untuk memproteksi komputer yang terkoneksi ke jaringan dari terusan yang mencurigakan atau yang tidak dikehendaki. Fitur dari personal firewall adalah packet filter firewall dan stateful firewall. Personal firewall kini ini memiliki beragam fitur keselamatan mirip perlindungan terhadap virus, anti-spyware, anti-spam dll. Contoh produknya seperti Microsoft Windows Firewall, Symantec Norton Personal, Kerio Personal Firewall dan lain-lain.
  2. Network Firewall dibentuk untuk memproteksi jaringan secara keseluruhan dari banyak sekali ancaman dan serangan yang tiba. Fitur dari network firewall mencakup fitur yang dimiliki personal firewall (packet filter firewall dan stateful firewall), circuit level gateway, application level gateway, dan NAT firewall. Network firewall ini memakai teknologi routing untuk memilih pake data ini diizinkan atau ditolak.

Cara Kerja Firewall

Bagaimana cara kerja firewall? Secara sederhana firewall berfungsi selaku "penghalang" antara komputer dan internet, mampu dikatakan selaku pelindung. Firewall melakukan pekerjaan bukan hanya selaku pelindung saja, tetapi juga bisa menganalisis jaringan yang hendak masuk ke komputer anda dan melaksanakan langkah-langkah yang harus dijalankan ketika jaringan telah masuk. Contohnya firewall akan melaksanakan blokir terhadap beberapa jaringan yang mencoba keluar dan mencatat log aktifitas arus jaringan yang dicurigai.
Cara kerja firewall menurut jenisnya memiliki beberapa fungsi yang berlawanan, tetapi maksudnya sama yakni sebagai proteksi. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:

Packet Filter Firewall

 secara umum dikenal sebagai sebuah sistem yang mengatur komunikasi antara  Firewall Adalah - Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Karakteristik
Cara kerja packet filter firewall
Cara kerja packet filter firewall yaitu melakukan perbandingan antara alamat sumber paket data 
dengan kebijakan susukan dalam access control list firewall, dalam hal ini memakai router, jadi router mempunyai peranan penting apakan akan meneruskan atau menetapkan paket data yang hendak masuk ke jaringan privat.

Circuit Level Gateway

 secara umum dikenal sebagai sebuah sistem yang mengatur komunikasi antara  Firewall Adalah - Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Karakteristik
Cara kerja circuit level gateway
Cara kerja circuit level gateway yaitu menggunakan bagian dalam suatu proxy server sehingga beroperasi di level yang lebih tinggi dalam tingkatan 7 OSI layer (baca: fungsi 7 OSI layer) dibandingkan dengan packet filter firewall. Paket firewall ini membuat sirkuit virtual (virtual circuit) bagi pengguna dan sumber daya dalam menjalankan aktifitasnya, sehingga alamat IP dari pengguna tidak mampu dilihat oleh pengguna luar, yang terlihat yakni alamat IP firewall.

Application Level Gateway

 secara umum dikenal sebagai sebuah sistem yang mengatur komunikasi antara  Firewall Adalah - Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Karakteristik
Cara kerja application level gateway
Cara kerja application level gateway adalah dengan melaksanakan autentikasi terhadap pengguna sebelum membolehkan saluran menuju jaringan. Setelah diizinkan masuk jaringan, paket firewall ini memakai auditing dan pencatatan aktifitas pengguna atas kebijakan security yang diterapkan. 

Firewall Statefull

 secara umum dikenal sebagai sebuah sistem yang mengatur komunikasi antara  Firewall Adalah - Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Karakteristik
Cara kerja firewall stateful
Cara kerja firewall stateful ini mampu dikatakan kompleks kombinasi dari packet filter firewall, circuit level gateway, NAT firewall, dan proxy firewall kedalam satu sistem. Firewall ini hanya tersedia pada Cisco PIX.
Selain 4 jenis firewall diatas, masih ada lagi mirip virtual firewall, transparent firewall, dan NAT firewall.

Karakteristik Firewall

Karakteristik firewall meliputi 3 hal yakni,
  1. Firewall harus kebal dan relatif besar lengan berkuasa dari berbagai serangan dengan melaksanakan koneksi jaringan dari host yang terpercaya dan relatif aman.
  2. Seluruh aktifitas dan kemudian lintas masuk dan keluar harus melalui firewall.
  3. Firewall mampu dilewati oleh aktifitas atau lalu lintas yang sudah terdaftar/diketahui sebelumnya dengan melaksanakan setting pada kebijakan susukan (access policy) keamanan lokal.
Demikian ulasan lengkap dari panduan komputer laptop tentang pengertian firewall, fungsi, jenis, cara kerja dan karakteristik. Semoga bisa membantu anda dalam melengkapi peran atau sebagai penambah pengetahuan anda tentang jaringan. Intinya firewall ini ialah tembok pelindung antara komputer dan internet. Namun, dalam menghadapi serangan-serangan dari luar mirip virus, spyware, spam dsb. masih memerlukan aplikasi aksesori seperti antivirus. Dengan variasi ini firewall dan antivirus ini, dimungkinkan komputer anda akan lebih kondusif dan tersadar privasinya. Berikutnya kami coba ulas cara mengaktifkan firewall di laptop/PC. Baik itu saja aku kira, supaya bisa berguna, jangan lupa share, like dan komentar. Terima kasih
© CaraSetting.Net. All rights reserved. Developed by carasetting.net